Mahir bahasa asing menjadi salah satu keunggulan individu yang sangat menguntungkan di zaman modern ini. Setiap orang yang memiliki kemampuan ini akan mudah diterima dimana saja, baik dalam hal pendidikan hingga pekerjaan. Apalagi jika bahasa asing yang dikuasai adalah bahasa inggris, maka dunia akan berada di tanganmu.
Mempelajari bahasa inggris memang tidak bisa instant. Dibutuhkan waktu yang lama untuk bisa memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik dan benar. Bahkan sebagian orang tua sudah mengenalkan bahasa asing ini kepada anaknya sejak balita untuk mempersiapkan mereka di masa depan.
Tapi, sebagian lagi justru masih meragukan pentingnya belajar bahasa inggris sejak dini. Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa mitos yang bisa menghambat anak untuk belajar? Apa sajakah mitos tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
#1 “Kalau belajar bahasa inggris, anak jadi berbicara dengan mencampurkan dua bahasa.”
Memang benar jika anak jadi berbicara dengan 2 bahasa sekaligus. Namun, itulah proses belajar. Biarkan anak belajar merangkai kalimat sesuai dengan pengetahuan yang mereka miliki. Kesalahan pada satu atau dua kata adalah hal wajar.
Misalnya si kecil mengatakan “this is meja”. Nah, kata yang tidak ia ketahui bisa Anda perbaiki. Tahukah Anda bahwa saat mengucapkan kalimat tersebut, anak juga sedang berusaha untuk membentuk tata bahasa (grammar).
#2 “Anak bisa belajar bahasa secara bertahap.”
Mitos kedua adalah membiarkan anak belajar satu bahasa terlebih dahulu dan menunda mempelajari bahasa lain. Cara ini sepenuhnya salah! Ketika anak sudah mahir dalam satu bahasa, misal bahasa Indonesia, maka ia membutuhkan waktu lagi untuk mengumpulkan niat dan motivasi untuk mempelajari bahasa baru.
For Your Information: Sebuah studi mengatakan bahwa belajar dua bahasa secara bersamaan justru lebih efektif dibanding belajar satu-persatu, baik untuk anak-anak maupun orang tua.
#3 “Belajar dua bahasa dalam satu waktu akan membuat anak bingung.”
Mitos yang satu ini pun tidak bisa dibenarkan. Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. David Freeman dan Dr. Yvonne Freeman, Professor of Bilingual Education di Amerika Serikat, menyatakan bahwa otak anak memiliki kapasitas yang kuat untuk menerima perubahan lingkungan. Semakin dini anak belajar bahasa inggris, maka semakin cepat ia menguasai bahasa tersebut.
#4 “Biarkan anak belajar bahasa inggris saat beranjak dewasa.”
Pada poin ketiga sudah dijelaskan bahwa semakin dini anak belajar bahasa inggris, semakin cepat pula ia menguasainya. Jika Anda memang sudah memberikan dukungan kepada anak dengan memberikan tontonan film atau buku berbahasa inggris, hal itu tidaklah cukup.
Menurut Fred Genesse, professor bidang psikolinguistik dari McGill University, anak-anak harus dibiasakan berinteraksi dengan bahasa kedua paling sedikit 30% dari keseluruhan hari mereka saat mereka terjaga agar kemampuan bahasa yang dimilikinya tidak ‘nanggung’.
Itulah 4 mitos yang dapat menghambat anak untuk belajar bahasa inggris. Mempelajari bahasa yang bukan merupakan ‘bahasa ibu’ memang tidak mudah. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak agar anak bisa menguasai bahasa inggris dengan baik.